LAPORAN BAB 3 APLIKASI QUICK COUNT PEMILU PRESIDEN MAHASISWA DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING



3.1 Diagram Alur Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin. Metodologi merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan seusatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Di dalam penelitian ini digunakan beberapa tahapan utama yang terdiri dari perumusan masalah, analisis masalah, dan diakhiri dengan solusi pemecahan masalah yang didapat dari hasil penelitian tersebut dan disertai dengan dokumentasi. Berikut ini adalah alur dari metodologi penelitian yang dilakukan di dalam penelitian ini :
Gambar 3.1 Siklus Metodologi Penelitian



3.1 Tahapan – Tahapan Diagram Alur Metodologi Penelitian

Tahapan dari Metode Penelitian yang akan dilakukan berdasarkan pada Diagram Alur Metodologi Penelitian di atas.


3.1.1 Perencanaan Penelitian

Pada tahap ini adalah tahap awal yang akan dilakukan dalam melakukan sebuah penelitian karena pada tahap ini kita akan menentukan masalah apa yang akan kita jadikan penelitian dan menggunakan metode apakah penelitian tersebut.


3.1.2Menentukan Masalah Penelitian

Pada penelitian kali ini masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai sistem quick count yang diterapkan pada Pemilu Presiden Mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk dapat memverifikasi hasil pemilihan umum lebih cepat dan memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi.


3.1.3 Menentukan Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan terbagi dalam beberapa tahap, yaitu: menelaah proses bisnis pemilihan presiden mahasiswa, mengumpulkan data, merancang aplikasi quick count berbasis sms, analisa hasil pengolahan suara dengan metode quick count, penarikan sampel menggunakan systematic random sampling. Systematic random sampling adalah metode dalam pengambilan sampel dengan melakukan cek keadaan daftar populasi (kerangka populasi) dan menentukan jarak intervalnya serta pertimbangan sistematis lainnya. Setelah itu sistem akan memilih secara acak kembali sample TPS selanjutnya hingga jumlah TPS sampel terpenuhi. Dalam hal ini metode tersebut akan diterapkan untuk sistem quick count pemilihan presiden mahasiswa.


Gambar 3.2 Proses Bisnis Quick Count

3.1.3      

3.1.4 Menentukan Ruang Lingkup Penelitian

Pada tahapan ini ditentukan ruang lingkup penelitian, ruang lingkup pada penelitian kali ini adalah penerapan sistem quick count pada pemilihan presiden mahasiswa melalui sms gateway.

3.1.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan. Semua hal tersebut dapat disebut sebagai data asalkan dapat kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian, ataupun suatu konsep.

3.1.5.1 Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh data yang diinginkan saat melakukan penelitian. Kuesioner bertujuan untuk membantu ekstrak data dari responden. Ini berfungsi sebagai panduan standar untuk pewawancara yang masing – masing perlu mengajukan pertanyaan dengan cara yang persis sama. Tanpa standar ini, pertanyaan akan disampaikan dengan cara yang sesuai kebijaksanaan masing – masing individu.

Kuesioner yang baik adalah iterasi yang dimulai sebagai draft kasar dan, melalui perbaikan terus - menerus, akan dikonversi secara tepat dan diformat dalam dokumen. Dalam mendesain kuesioner, tidak ada prosedur yang pasti dalam menghasilkan kuesioner yang baik. Langkah-langkah untuk membuat kuisioner adalah:

1. Merencanakan hal-hal yang akan diukur.

2. Memformulasikan pertanyaan agar didapatkan informasi yang dibutuhkan.

3. Memutuskan tata bahasa dan perintah dari pertanyaannya, serta layout kuesioner.

4. Menggunakan sample yang kecil, test kuesioner untuk ambiguitas dan hal-hal yang belum dicantumkan.

5. Memeriksa dan memperbaiki permasalahan, test kembali bila perlu

Variabel dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan hubungan antar variabelnya sebagai berikut :

1. Variabel dependen (variabel kriteria): merupakan variabel yang menjadi fokus utama untuk menjelaskan atau memprediksikan variabilitas variabel dependen. Melalui analisis terhadap variabel dependen, dapat ditemukan jawaban atau solusi dari suatu masalah.

2. Variabel independen (variabel penduga): merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen secara negatif ataupun positif. Apabila variabel independen muncul, maka variabel dependen juga akan muncul. Naik turunnya nilai variabel independen akan menyebabkan naik turunnya nilai variabel dependen.

3. Variabel moderator: merupakan variabel yang memiliki pengaruh kontingen yang kuat terhadap hubungan variabel independen - variabel dependen. Keberadaan variabel moderator akan memodifikasi hubungan yang diharapkan dari variabel independen dan variabel dependen. Pada kasus lain, hubungan antara variabel independen dan variabel dependen akan terjadi dengan adanya variabel moderator.

4. Variabel intervening: merupakan variabel yang muncul diantara waktu munculnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel intervening merupakan fungsi dari variabel independen, yang membantu menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.



Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Kuesioner




3.1.5.2 Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan studi pustaka. Studi pustaka adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber yang pernah dibuat. Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
  1. Membaca jurnal atau paper yang berkaitan dengan masalah penelitian yang akan dilakukan oleh penulis.
  2. Membaca materi yang berhubungan dengan masalah dan metode penelitian.
  3. Melakukan pencarian materi dan data di internet.

3.1.7 Analisis

Dari data yang diperoleh kemudian disajikan berdasarkan analisis secara umum. Analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif yaitu analisis yang tidak berdasarkan pada perhitungan statistik yang berbentuk kualitatif (jumlah) akan tetapi dalam bentuk pertanyaan dan uraian yang selanjutnya akan disusun secara sistematis dalam bentuk Tugas Penelitian.


3.1.8 Implementasi

Sebuah aktivitas yang dikerjakan karena adanya kebijaksanaan yang sudah disusun sebelumnya, meliputi kebutuhan apa saja yang diperlukan, siapa pelaksana, kapan pelaksanaan, serta kapan akan diselesaikan target implementasi itu sendiri. Semua itu sudah direncanakan pada awal waktu.


3.1.9 Pengujian

Pengujian dilakukan agar menemukan kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa produk yang dibuat memberikan hasil yang aktual dengan hasil yang dibutuhkan.


3.1.10 Kesimpulan dan Saran

Dari hasil analisa terhadap masalah dan aplikasi yang dikembangkan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain :
  1. Dengan aplikasi berbasis SMS dan penerapan metode Systematic Random Sampling maka      dapat mengurangi indikasi kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak pesaing kandidat.
  2. Dengan aplikasi berbasis SMS dan penerapan metode Systematic Random Sampling, diharapkan proses penghitungan suara dapat lebih cepat dan akurat.
  3. Dengan aplikasi berbasis SMS dan penerapan metode Systematic Random Sampling, diharapkan membantu panitia untuk membandingkan hasil penghitungan suara

Saran yang didapat digunakan untuk membangun dalam hasil penelitian ini adalah:
  1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bisa diubah tergantung cakupan tempat-tempat TPS dan jumlah TPS.
  2. Jika quick count ini diterapkan pada pemilihan umum, maka kebutuhan perangkat yang dibutuhkan bertambah dan biaya serta sumber daya manusia yang dibutuhkan juga bertambah.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian WBS (Work Breakdown Structure) pada Manjemen Proyek

Rangkuman materi sap

Rangkuman Lengkap Manajemen Proyek